LAPORAN Penentuan Air Kristal Dalam Senyawa Hidrat

LAPORAN
Penentuan Air Kristal Dalam Senyawa Hidrat



susun oleh :
                            Nama      : Ika Noor Aini
                            Kelas       : X-5    
                            No. abs  : 10

 


SMA 1 BAE KUDUS
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Jln. Jend. Sudirman  km. 04 Telp./Fax. (0291) 438821 kudus 59322
E- mail : sma1bae@gmail.com Website : http:// www.sma1baekudus.com

i


LEMBAR PENGESAHAN
  
   Telah diterima dan disahkan oleh guru pembimbing :
Hari, tanggal :
Diterima oleh :



                                                

Mengetahui,                                             Kudus 17 Februari 2012
Guru pembimbing                                    Penyusun


Sri Rejeki S.Pd                                         Ika Noor Aini
NIP. 1972525 199802 2004                    NIS. 11311

                                                              ii



Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya saya ucapkan kepada guru serta teman-teman sekalian yang telah membantu, sehingga laporan guna memenuhi tugas ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Saya menyadari sekali, didalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada guru serta teman-teman sekalian, untuk itu besar harapan saya jika ada kritik dan saran yang membarrgun untuk lebih menyempurnakan laporan ini.
Harapan yang paling besar dari saya ialah, mudah-mudahan apa yang saya susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain..

Penyusun
iii



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................        i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................        ii
KATA PENGANTAR............................................................................        iii
DAFTAR ISI..........................................................................................        iv
a. Tujuan percobaan.......................................................................        1
b. Dasar teori..................................................................................        1
c. Alat dan bahan...........................................................................        2
d. Cara kerja...................................................................................        3
e. Hasil pengamatan.......................................................................        3.
f. Pembahasan................................................................................        4.
g. Kesimpulan................................................................................        4.
LAMPIRAN...........................................................................................        5.


                                                        iv





A. Tujuan Percobaaan
   Menentukan jumlah molekul air yang terikat pada kristal senyawa hidrat
B. Dasar Teori
               Air kristal adalah molekul air yang terperangkap pada kristal senyawa dan berbentuk hablur dengan perbandingan tertentu. Julah molekul air yang terikat dalam kristal senyawa adalah khas bagi setiap senyawa. Senyawa yang mengandung air kristal disebut hidrat,sedangkan senyawa yang tidak mengandung air kristal disebut anhidrat. Air kristal di hilangkan dengan pemanasan secara brtahap. Air kristal juga berperan untuk menentukan bentuk dan warna senyawa.
            Penentuan jumlah molekul air yang terikat pada senyawa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
a.     Apabila masa molekul relatif senyawa hidrat diketahui, massa molekul relatif senyawa anhidrat dapat juga diketahui. Jadi,jumlah molekul air yang terikat dapat di tentukan,

     Jumlah molekul air (n) = (Mr senyawa hidrat- Mr senyawa anhidrat) : Mr H2O


b.     Jika kadar air dalam senyawa hidrat diketahui,kadar senyawa anhidrat dapat juga diketahui. Jadi, perbandingan mol senyawa anhidrat dan mol air dapat di tentukan. Akibatnya,jumlah molekul air yang terikat pada senyawa dapat di ketahui dari perbandingan mol tersebut.
c.      Jika senyawa hidrat dengan jumlah massa tertentu di panaskan, massanya menjadi berkurang. Artinya,molekul air yang terikat telah terlepas dan selisih massa merupakan massa molekul air kristal. Jadi,massa senyawa anhidrat dapat diketahui.Perbandingannya , mol nya juga dapat di tentukan sehingga jumlah molekul air yang terikat dapat di ketahui.

                                                              1.



C. Alat dan Bahan
      Alat :
1.      Cawan penguapan                                         2. Kaki tiga dan kawat kasa                                                   
3. Pembakar Spiritus                                           4. Spatula
                                                                       
            5. Neraca Analitik


Bahan:

1.     Kristal CuSO4.nH2o

2.

D. Cara Kerja
1. Cawan penguapan di timbang dan beratnya di catat.
2. Kawat kasa di taruh di atas kaki tiga dan pembakar spiritus diletakan di bawahnya.
3. Sebanyak  1 gr kristal CuSO4.nH20 ditaruh dalam cawan penguapan menggunakan spatula.
4. Cawan penguapan diletakkan di atas kawat kasa dan pembakar spiritus mulai dinyalakn. Cawan di panaskan selama 5 menit.
5. Penguapan ditunggu sampai mendingin . Berat cawan dan kristal dicatat dan perubahn yang terjadi diamati.


E. Hasil Pengamatan
Senyawa Hidrat
Massa
Cawan
massa kristal + cawan sebelum pemanasan
Massa kristal sebelum pemanasan
Massa cawan + kristal setelah pemanasan
Massa kristal setelah pemanasan
Perubahan warna
CuSO4.nH2O
17 gr
18 gr
1 gr
17,9 gr
0,9
putih



3.












F. Pembahasan


                   Banyak senyawa anorganik merupakan hidrat dan berbentuk kristal. Hidrat adalah zat yang di bentuk oleh ikatan kimia suatu senyawa dengan satu atau lebih molekul air. Jumlah molekul air ini khas untuk tiap-tiap zat.  Jika kristal dikeringkan maka air akan keluar dari garam tersebut,akibatnya bangunan kristal yang tadinya stabil akan runtuh menjai serbuk halus. Jika seluruh airnya meninggalkan kristal,maka hidrat akan berubah menjadi anhidrat (bebas air). Senyawa berair kristal disebut juga senyawa hidrat


G. Kesimpulan
     1. Jumlah molekul air yang terikat pada kristal CuSO4.NH2O adalah 0,005 mol












                                                                                         4.





 G.Lampiran











                                                                                   5.

Komentar

  1. Terms kash untuk ilmunya sang at bermanfaat buat saya..

    BalasHapus
  2. Bisa minta sumber atau daftar pustaka ngga??

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAFTAR ASAM BASA

LAPORAN MENGUJI DAYA HANTAR LISTRIK BERBAGAI LARUTAN DALAM AIR